Contoh Naskah Pidato Peringatan 17 Agustus :
Pembukaan Pidato :
Salam,
Bapak-bapak dan Ibu-ibu
Pada hari ini kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa kita dapat
berkumpul di sini untuk memperingati hari kemerdekaan Republik
Indonesia yang ke- (...).
Isi Pidato :
Di hari yang sangat berbahagia ini, saya ingin berbagi sedikit renungan
kepada bapak dan ibu sekalian, mengenai nilai baik yang dapat kita ambil
dari masyarakat negara lain yaitu jepang. Bahwa “Nilai itu adalah
bagaimana mewujudkan suatu target”. Kita semua tentunya harus bekerja
karena dengan begitu kita dapat hidup. Akan tetapi pandangan orang lain
terhadap pekerjaannya ada yang berlainan. Ada yang menganggap bahwa
pekerjaannya adalah hukuman, sehingga banyak yang berkata “ I Hate
Monday”, tetapi ada juga yang menganggap pekerjaannya adalah hobi,
sehingga seorang profesor di jepang sangat menganjurkan agar kita
mencintai pekerjaan kita sehingga terlihat seperti hobi kita sendiri.
Saya sendiri suka menonton film dan kali ini akan mengajak bapak dan ibu
membicarakan satu film, yaitu “Episode Project X”. Dimana dalam satu
kesempatan ada satu filosofi seorang peneliti jepang yang berkesan di
hati saya. Apa arti pekerjaan atau penelitian bagi anda? Beliau
mengibaratkan ide atau kreativitas itu sebagai anak. Saat kita di beri
karunia anak, kita sangat bersyukur pastinya. Anak itu kita rawat dengan
kasih sayang. Kalau baik kita puji. Kalau nakal kita ingatkan. Tiap
hari kita mencucurkan keringat, bekerja agar kita bisa menghidupi anak
dan istri kita.
Selang beberapa puluh tahun, barulah kita melihat jerih payah kita
tersebut. Tentunya kita akan sangat berbahagia jika anak kita berhasil
di sekolah, ber akhlak baik. Sama halnya dengan ide atau kreativitas. Di
dalam film tersebut beliau menyampaikan bahwa :
“cintailah ide itu seperti engkau mencintai anakmu sendiri”.
Bapak dan ibu,
Bangsa kita tidaklah kalah dengan bangsa Jepang maupun bangsa lain.
Banyak rekan kita yang berprestasi di forum internasional. Jadi, secara
potensi kita tidak kalah. Hanya saja ada satu kekurangan yang saya
rasakan. Kita tidak terlalu tekun dalam mencapai suatu sasaran.
Di Indonesia seringkali kegiatan dilakukan secara mendadak dan kurang
terencana dengan baik. Sehingga hasil yang dicapai pun tidak optimal dan
hanya mengejar formalitas belaka. Barang kali hal ini terjadi karena
kita kurang mencintai kegiatan atau pekerjaan itu. Tentunya hal ini
dapat kita kurangi kalau kita dapat menumbuhkan kecintaan kita terhadap
pekerjaan kita.
Penutup Pidato :
Bapak dan ibu yang terhormat,
Sebagai penutup saya ingin mengutip pesan yang pernah saya dengar dari
guru saya. Kata beliau, “Kita memiliki dua buah jam. Yang satu jam
harian, yaitu jam yang sering kita pakai sehari-hari di tangan. Dan yang
satu lagi adalah jam kehidupan”. Kalau ingin tahu jam kehidupan maka
bagilah usia anda dengan tiga. Umumnya usia kita berada pada kisaran 24
sampai 36. Kalau dibagi 3, berarti jam kehidupan kita disini, antara 8
sampai 12. Jam 8 sampai jam 12 adalah masa-masa kita melakukan aktifitas
kehidupan fase pertama, pada jam tersebut bapak dan ibu akan sangat
aktif dalam bidang pekerjaan.
Sama juga dengan kehidupan kita. Usia 24 sampai 36 adalah usia dimana
otak kita masih encer dan dengan mudah menerima ilmu pengetahuan baru.
Ini adalah usia saat kita mencari bentuk dan merintis karir kehidupan
kita. Semoga di usia yang amat berharga ini, kita dapat berhasil
merintis format karir kita di masa yang akan datang.
Wassalamualaikum wr. Wb.
Naskah Pidato Singkat Tentang Sumpah Pemuda
Assalamualaikum Wr. Wb.
Kepada Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak wali kelas yang saya hormati, juga dewan guru yang saya hormati, tak lupa juga kepada rekan-rekan kelas 3 yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan nikmatnya berupa kesehatan sehingga pada kesempatan kali ini kita bisa berkumpul disini dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda.
Naskah Pidato Singkat Tentang Hari Sumpah Pemuda
Rekan-rekan dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, orang-orang yang dimanjakan oleh zaman. Kemajuan tekhnologi yang semakin tinggi ini semakin “meninabobokan” kita sehingga tertidur lelap. Telivisi sudah memakai remote, handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap. Kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu muncul suatu kebiasaan baru yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit.
Jika hal ini kita biarkan tentunya dapaknya akan sangat buruk bagi mereka dan masa depan mereka. Kita bagi kaum muda juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Rekan-rekan saya yang saya banggakan, maka dari itu mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengungkung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan.
Saya ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Contoh Pidato Singkat Tentang Hari Kebangkitan Nasional :
Pembukaan Pidato Hari Kebangkitan Nasional :
Salam.
Para hadirin yang berbahagia.
Pertama-tama dalam kesempatan yang berbahagia dan penuh bangga ini
marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat
dan hidayahnya, sehingga pada kesempatan kali ini kita bisa hadir dan
bermuwajah dalam acara memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
Isi Pidato Hari Kebangkitan Nasional :
Hadirin yang saya hormati.
Dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang bertepatan dengan
tanggal 20 Mei ini marilah kita bersyukur kepada Allah atas jasa para
pendahulu kita yang telah berhasil membangkitkan para kader bangsa
dengan meningkatkan pendidikan serta melestarikannya, sehingga mampu
bertahan sampai saat sekarang ini.
Semuanya itu adalah hanya karena rahmat serta hidayah-Nya semata.
Disamping itu marilah kita sambut dengan bermurah hati terhadap kaum
yang benar-benar mengharapkan uluran tangan kita untuk meringankan beban
mereka, terutama dalam urusan pendidikan yang akhir-akhir ini banyak
menjadi keluhan bagi kaum lemah, karena biaya pendidikan yang terus
meningkat, sehingga tidak terjangkau oleh kaum yang berpenghasilan
rendah.
Oleh karena itu Allah memberikan pahala yang sangat besar bagi
orang-orang yang mau membelanjakan atau mensedekahkan kepada kaum yang
sangat membutuhkannya baik diwaktu malam maupun siang hari, baik secara
sembunyi-sembunyi maupun secara terang-terangan.
Pentutup Pidato Hari Kebangkitan Nasional :
Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan
pidato yang singkat ini ada manfaatnya serta diiringi hidayah dan rahmat
Allah SWT. Amiin..
Pidato Peringatan Hari Ibu tentang Ibu :
Pembukaan Pidato Hari Ibu :
Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan anugerah-Nya kepada kita semua, terutama sekali atas nikmat sehat yang telah berikan kepada kita sehingga kita bisa berkumpul bersama-sama dalam acara kita pada hari ini dalam rangka memperingati hari ibu, semoga melalui acara seperti ini kita semua menemukan momentum yang tepat untuk selalu merenungi betapa pentingnya peran seorang ibu bagi kita semua.
Tidak lupa sholawat serta salam semoga selalu dan senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita tempat dimana surga sebenarnya berada, yang tidak lain yaitu berada di bawah telapak kaki ibu, yang tentunya kita memaknainya bukan secara harfiyah, akan tetapi lebih kepada arti bahwa kita tak akan mungkin menemukan surga kecuali kita menempatkan diri kita dalam kepatuhan dan ketaatan pada ibu.
Isi Pidato Hari Ibu :
Bapak-bapak, ibu- ibu yang saya hormati, hari ini tanggal 22 Desember kita memperingati hari ibu, dengan harapan bahwa pada hari ini kita bisa merenung sejenak tentang peran ibu bagi kita semua.
Pembukaan Pidato Hari Ibu :
Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan anugerah-Nya kepada kita semua, terutama sekali atas nikmat sehat yang telah berikan kepada kita sehingga kita bisa berkumpul bersama-sama dalam acara kita pada hari ini dalam rangka memperingati hari ibu, semoga melalui acara seperti ini kita semua menemukan momentum yang tepat untuk selalu merenungi betapa pentingnya peran seorang ibu bagi kita semua.
Tidak lupa sholawat serta salam semoga selalu dan senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita tempat dimana surga sebenarnya berada, yang tidak lain yaitu berada di bawah telapak kaki ibu, yang tentunya kita memaknainya bukan secara harfiyah, akan tetapi lebih kepada arti bahwa kita tak akan mungkin menemukan surga kecuali kita menempatkan diri kita dalam kepatuhan dan ketaatan pada ibu.
Isi Pidato Hari Ibu :
Bapak-bapak, ibu- ibu yang saya hormati, hari ini tanggal 22 Desember kita memperingati hari ibu, dengan harapan bahwa pada hari ini kita bisa merenung sejenak tentang peran ibu bagi kita semua.
Tidak bisa dipungkiri, ibu adalah sebab dari keberadaan dan eksistensi
kita di dunia, dan ibu adalah sosok yang berperan penting bagi setiap
individu baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat maupun
negara bahkan juga termasuk dalam kehidupan beragama. Karena Ibu adalah
orang pertama yang mendidik kita, orang pertama yang menanamkan
nilai-nilai dan norma-norma pada kita, peletak dasar dan pondasi
keperibadian pada kita. Maka jika seorang ibu berhasil dalam mencetak
seorang individu, itu artinya ia telah berhasil mewujudkan pribadi yang
siap dalam mewujudkan keberhasilan sebuah masyarakat, bangsa dan agama.
Tanpa mengecilkan peran seorang ayah, ibu adalah sosok yang berperan
penting di balik kesuksesan seseorang. Karena di balik keberhasilan
seseorang, di situ terdapat jasa besar, pengorbanan, kerja keras dan
do’a dari seorang ibu, tanpa semuanya itu, seberapa hebat pun kita,
seberapa pintar pun kita bahkan seberapa berhasil pun diri kita,
mustahil kita bisa merasakan kesuksesan yang hakiki, kesuksesan yang di
dalamnya terdapat keberkahan hidup dan ridlo dari Allah SWT. Karena
keridloan Allah tergantung pada keridloan orang tua, dan sebaliknya
kemurkaan Allah tergantung pada kemurkaan orang tua, terutama sekali
seorang ibu.
Ibu adalah sosok yang penuh kesabaran yang luar-biasa, bahkan seseorang
tak akan bisa menemukan sebuah kesabaran pada diri orang lain selain
kesabaran yang dimiliki oleh ibunya, karena seberapa besar pun kesalahan
yang kita perbuat pada ibu kita, maka Saya yakin, ampunan dan maaf dari
ibu jauh lebih besar dari kesalahan yang kita perbuat, dan seberapa
dalam pun luka yang kita torehkan pada hati ibu, maka kesabaran dan maaf
dari ibu tak akan pernah habis untuk kita, karena sedalam apapun jurang
luka di hati seorang ibu, maka nun jauh di dasarnya, kita akan
menemukan jutaan maaf di sana, maka jangan heran jika Rosulullah SAW
pernah mengandaikan, jika seseorang diperbolehkan untuk sujud pada orang
lain, maka ibu lah sosok yang layak untuk mendapatkan kehormatan
tersebut.
Jasa-jasa ibu pada kita sungguh amat tak terhingga, kita tak akan dan
tak mungkin bisa membalasnya, dan seberapa besar pun kita mencintai ibu
kita, jika dibandingkan dengan cinta ibu pada diri kita, maka kita akan
menemukan bahwa cinta kita sebenarnya bukanlah apa-apa dibanding cinta
ibu. Cinta ibu pada anaknya adalah cinta tanpa pamrih yang tak
mengharapkan imbal-balik apapun, cinta tanpa syarat yang tak
memperdulikan apa dan bagaimana pun. Sungguh cinta dari seorang ibu
adalah cinta sejati yang suci dan tak terkontaminasi hal apapun, maka
beruntunglah kita yang bisa mereguk dan merasakannya.
Maka pada hari ini, pada hari ibu ini, kita diharapkan bisa mengambil
hikmah yang terdalam tentang pentingnya peranan ibu bagi kita, sosok
yang tak tergantikan oleh siapapun, sosok yang selalu ada ketika kita
membutuhkannya, sosok yang selalu rindu ketika kita melupakannya, sosok
yang selalu memaafkan ketika kita berbuat salah padanya. Semoga hari ini
menjadi momentum terbaik bagi kita untuk mengenang kembali jasa-jasa
ibu sehingga kita bisa lebih menghargai beliau, lebih meng hormati
beliau dan selalu untuk berbakti kepada beliau.
Penutup Pidato Hari Ibu :
Demikian uraian yang bisa Saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Contoh Naskah Pidato Singkat Hari Guru
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kepada yang terhormat.
Bapak Kepala Sekolah, Bapak/Ibu dewan Guru serta para Staff dan siswa siswi yang saya cintai di SMP Negeri 03 Losari.
Tak lupa juga untuk para tamu undangan yang sudah menyempatkan hadir di acara hari ini yaitu peringatan Hari Guru 25 November.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat dan hidayahnya kepada
kita, sehingga pada kesempatan kali ini kita bisa berkumpul bersama
dalam acara memperingati Hari Guru.
Para hadirin yang saya hormati,
Kita tahu bahwasanya di Indonesia ini sering berganti-ganti kurikulum
dan sistem pendidikan setiap tahunnya, jika dibandingkan dengan negara
lain mungkin sistem pendidikan di negara kita masih jauh dari harapan
kita.
Namun bagaimanapun juga, Indonesia sangatlah kaya dengan tenaga pengajarnya yang tak pernah lelah mengajarkan anak-anak bangsa yang mudah-mudahan kelak menjadi manusia yang berguna bagi bangsa kita.Hadirin yang terhormat,Di hari Guru ini, saya akan menyampaikan kesan maupun pesan selama saya menjadi Guru atau tenaga pengajar, maka pada hari yang cukup membanggakan ini, marilah kita bersama-sama menjaga erat tali persaudaraan kita dengan sesama tenaga pengajar maupun dengan anak didik kita.Karena kita tahu, masih banyak Guru-guru yang kurang begitu memahami kondisi siswa dengan cara pengajarannya dan ilmu-ilmu yang kita berikan. Untuk itu saya mewakili segenap Guru SMPN 03 Losari mengucapkan, selamat Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Semoga ilmu dan amal yang kita berikan kepada anak bangsa diberkahi oleh Allah SWT.Mungkin hanya ini pidato singkat yang bisa saya sampaikan, jika ada salah-salah kata mohon dimaafkan.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pembukaan Pidato :
Assalamu’alaikum Wr. Wb.Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia yang diberikan-Nya kepada kita sehingga pada kesempatan kali ini kita dapat menghadiri dan melakasanakan acara peringatan Hari Kesehatan Nasional.Isi Pidato Hari Kesehatan Nasional :
Kita semua tahu bahwa tingkat kesehatan di Indonesia masih belum stabil dalam peningkatan kesehatan penduduknya, melalui peringatan hari kesehatan nasional ini pula saya mengajak kepada rekan-rekan, sahabat-sahabat dan para hadirin semua untuk bersama-sama mengajak keluarga maupun masyarakat di sekitar kita untuk senantiasa menjaga kesehatan jasmaninya.
Hadirin yang saya hormati,Kesehatan memanglah bukan segalanya, namun jika kita tidak sehat maka segalanya tidak ada artinya bagi kita. Karena kesehatan adalah hak bagi setiap orang maka pelayanan dan perhatian bagi kesehatan masyarakat di Indonesia memang sudah waktunya untuk didahulukan.Di hari kesehatan nasional ini pula saya ingin menyampaikan bahwa kita sebagai warga negara Indonesia pun harus turut mewujudkan cita-cita bangsa kita yaitu bangsa yang sehat penduduknya, sehat para pemimpinnya dan sehat akan anak-anak bangsanya. Dengan terciptanya penduduk yang sehat maka akan melahirkan pemimpin dan penerus bangsa yang sehat pula.Penutup Pidato Hari Kesehatan :
Demikianlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan di hari kesehatan nasional ini, mohon maaf jika ada salah kata, atas kehadiran dan perhatian dari hadirin semua saya ucapkan terima kasih.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pembukaan Pidato Hari Anak Nasional
Assalamu’alaikum Wr. Wb.Pada kesempatan yang sangat baik ini marilah kita bersama-sama bersyukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan hidayah-Nya sehingga pada hari ini kita dapat memperingati dan menyambut Hari Anak Nasional dengan mengadakan acara perlombaan untuk anak-anak.Isi Pidato Hari Anak Nasional
Hadirin yang saya hormati,Melalui peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, semoga kita sebagai masyarakat yang peduli akan pendidikan maupun para orang tua dapat memberikan perhatian yang penuh tanggung jawab dan memberikan segala yang terbaik untuk anak-anak kita.Seperti yang kita ketahui sampai saat ini masih banyak anak-anak yang kurang perhatian dari para orang tuanya dan masih banyak pula para orang tua yang mendambakan anak-anaknya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang berbakti bagi bangsa dan agama. Maka dari itu, marilah kita sebagai orang tua maupun masyarakat untuk mengajarkan segala kebaikan kepada anak-anak agar kelak mereka menjadi sumber daya manusia yang bermanfaat bagi bangsa dan agama.Semoga melalui acara yang kami adakan untuk anak-anak ini, mereka dapat mengambil berbagai pelajaran dari bidang-bidang lomba yang mereka ikuti, seperti lomba menulis dan lomba menggambar yang akan memberikan pengalaman pada anak agar lebih baik lagi dalam menulis dan menggambar.Penutup Pidato Hari Anak Nasional
Hadirin yang saya hormati,Mungkin sekian pidato yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika ada salah-salah kata. Dengan berakhirnya pidato ini maka saya ucapkan selamat hari anak nasional dan selamat berlomba untuk anak-anak ku semuanya.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Contoh Pidato Singkat Hari Kesaktian Pancasila
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pertama-tama marilah kita senantiasa mengucapkan syukur kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan segala nikmat dan hidayah-Nya kepada kita
sehingga pada kesempatan kali ini kita bisa berkumpul bersama-sama dan
mengikuti acara peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Hadirin yang saya hormati.
Dalam rangkat Hari Kesaktian Pancasila ini, marilah kita tingkatkan
persatuan dan pemahaman kita terhadap faham komunis yang terus
menyelinap di tengah-tengah masyarakat. Karena apabila kita tidak
waspada dalam waktu yang relatif singkat akan terulang kembali
kejadian-kejadian yang serupa pada masa lalu.
Hadirin yang saya hormati.
Disamping itu marilah melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini
kita tingkatkan rasa persatuan agar negara kita bertambah hari bertambah
baik serta mendapat barakah dari Allah SWT.
Hadirin yang saya hormati.
Demikianlah pidato singkat yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan
diiringi dengan hidayah dan ridha Allah, serta bermanfaat bagi kita
sekalian. Amiin yaa Robbal Aalamin.
wassalamu'alaikum Wr. Wb
Contoh Naskah Pidato Singkat Hari Pahlawan
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Hadirin yang saya hormati.
Pada kesempatan yang baik ini marilah kita bersyukur kepada Allah SWT
atas limpahan rahmat, ni’mat dan taufiq serta hidayah-Nya yang telah
diberikan kepada kita sehingga pada kesempatan hari ini kita dapat
berkumpul dan berjumpa pada acara peringatan Hari Pahlawan 10 November.
Hadirin yang berbahagia.
Pidato yang akan saya sampaikan kali ini adalah pidato tentang Hari
Pahlawan yang bertepatan pada tanggal 10 November hari ini. Dimana
peristiwa tersebut terjadi di Surabaya yang setiap tahun kita peringati.
Dalam memperingati hari pahlawan ini marilah kita isi dengan pembangunan
baik rohani maupun jasmani dan juga kita isi dengan hal-hal yang
bermanfaat bagi masyarakat dan juga negara Indonesia. Kita juga harus
mentaati peraturan pemerintah dan tunduk pada negara.
Hadirin yang saya hormati.
Tentang tunduk dan taat pada negara adalah suatu kewajiban bagi warga
negara baik dalam keadaan menyenangkan maupun menyusahkan selama tidak
merusak aturan.
Dalam urusan taat kepada pemimpin kita tidak boleh memandang kepada
orangnya hingga diumpamakan pemimpin itu adalah seorang yang tidak tepat
untuk memimpin.
Hadirin yang saya hormati.
Demikianlah pidato singkat yang bisa sampaikan, semoga kita dapat terus
memperingati dan tidak akan lupa dengan jasa-jasa para pahlawan kita
yang sudah mendahului kita. Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat
bagi kita semua dan apabila ada salah-salah kata mohon dimaafkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.